Ngopi Bareng Gubernur, Desa Abang Diberikan Wifi dan Gong Kebyar

foto: Acara Ngopi Bareng Gubernur Bali di Desa Abang

DESA ABANG ONLINE – Gubernur Bali Wayan Koster punya program khusus mengisi kegiatan Sabtu dan Minggu untuk bertemu masayarakat di daerah. Kegiatannya disebut ngopi bareng masyarakat. Berbeda dengan ngopi pada umunya, ngopi ala gubernur menyampaikan program kerja dan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Aspirasi yang disampaikan langsung direspon dan ditindaklanjuti.

Seperti halnya acara ngopi bareng Gubernur yang dilakukan bersama warga Desa Abang, Minggu (4 November 2018) kemarin. Desa Abang sangat bersyukur karena menjadi salah satu desa yang beruntung dikunjungi Gubernur. Di Karangasem hanya dua desa yang dikunjungi yaitu Desa Ababi dan Desa Abang.

Orang nomor 1 di Bali itu datang bersama rombongan sekitar pukul 15;00 wita didampingi anggota DPRD Bali Nyoman Oka Antara, Anggota DPRD Karangasem Gede Dana dan Wayan Geden dan sejumlah orang lainnya. Sementara dari Desa Abang hadir perbekel, BPD, LPM, Bendesa adat, Kelian Desa Tempek, Kelian Subak, karang taruna, Dan kelian-kelian Dadia se-kedesaan Abang yang jumlahnya mencapai 100 orang. Tidak ada protokoler, semua dibuat santai seperti tidak ada sekat antara pemimpin dengan rakyatnya. “Saya tidak suka Gubernur datang di desa sibuk repot persiapan hias panggung, pagar ayu, disambut gong, tidak seperti itu,” ujarnya. Gubernur terlihat santai duduk secara lesehan bersama masyarakat abang yang memenuhi balai serbaguna Abang.

Sambil ngopi, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada warga abang yang telah memilihnya untuk memimpin bali 5 tahun mendatang. Gubernur lalu menyampaikan gambaran program-programnnya untuk membangun Bali dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan menjaga kearifan seni budaya lokal Bali. 

Acara ngopi bareng yang hanya 1,5 jam itu berjalan lancar dalam suasana yang begitu cair penuh keakraban. Bonusnya desa abang prioritas dapat frogram free Wifi yang akan dipasang di balai serbaguna Abang  tahun 2018 ini. "Di sini nanti dipasang wifi, biar hidup balai banjar ini," kata Gubernur.  Desa yang dikunjungi Gubernur prioritas dapat Wifi karena tahun 2018 hanya dianggarkan 300 titik.

Gubernur juga siap membantu Gong Kebyar melalui program seni budaya tahun 2019. Pasalnya Desa Abang sedang menghidupkan kembali kegiatan sekea Gong seperti yang diusulkan Masyarakat. “CGT to,” seloroh Gubernur disambut tawa masyarakat.

Orang nomor 1 di Bali ini juga siap memfasilitasi penataan lapangan Gajah Wea Abang sehingga lapangan diperbaiki dinas PU provinsi Bali. Hal ini sesuai dengan usulan Perbekel Abang yang melihat kondisi lapangan yang memprihatinkan tanpa sentuhan sejak lama. Desa dan Kabupaten tidak bisa berbuat apa-apa karena Lapangan masih aset provinsi. Usulan Perbekel agar Lapangan bola ditata di sebelah selatan lapangan yang berbatasan dengan sungai. Harapnnya agar pemain Bola tidak kecapean karena mungut bola yang jatuh ke sungai. Selain itu lapangan voli juga perlu ditata supaya dikitari stage penonoton untuk menunjang kegiatan Pordes.

Perbekel Abang Nyoman Sutirtayana menyampaikan sangat berterima kasi atas kedatang Gubernur ke Desa Abang. Kendati sangat mendadak karena kegiatan disampaikan H-1, namun Desa harus selalu siap.  Sutirtayana mengaku akan selalu berkordinasi ke Provinsi lewat “Tangan Kanan” Gubernur di Karangasem Pak Gede Dana untuk menjemput bola program-program Provinsi. “Kami akan selalu berkordinasi untuk menjemput program-program provinsi dan akan kami laksanakan dengan saebaik-baiknya bersama warga kami.” ungkapnya. Perbekel yang mantan Wartawan itu meyakini dengan segala program yang ada bisa mewujudkan desa abang menuju perubahan yang lebih baik. Perbekel juga menitip kepada Gubernur agar membantu pemasaran produk kerajinan Batok Kelapa di Desa Abang. "Ini produk asli Desa Abang mohon dibantu promosinya," Ujar Perbekel yang menyerahkan Bokor Batok Kelapa yang bertuliskan "KOSTER-ACE" kepada Gubernur sebagai kenang-kenangan. Acara Ngopi Bareng Pak Gubernur ditutup dengan kegiatan foto bersama dan bersalam-salaman. 

“Dan kebetulan sekali, setelah pak Gubernur sore tadi datang, malam ini Desa Abang diguyur hujan. Air kehidupan datang setelah lama ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan kedatangn Bliau benar-benar jadi berkah menyejukkan seperti hujan di malam ini yang menyapu panas dan gersang di Desa Abang,” Tutup Perbekel Abang sambil menyeruput Kopi sisa dari acara ngopi bareng dengan Gubernur Bali. ADM