MEMBERIKAN INFORMASI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN CEPAT

Facebook

Kamis, 12 Juli 2018

ATASI KREDIT MACET, BAMUS DESA ABANG TURUN LANGSUNG KE RUMAH PENUNGGAK KREDIT BUMDES

DESA ABANG ONLINE - Tim Bamus (Badan Musyawarah) bersama BUMDesa "SAD MANDALA" Desa Abang turun langsung ke rumah-rumah warga yang menunggak pembayaran kredit lebih dari 3 kali. Berdasarkan data yang ada, terdapat 57 warga Abang yang menunggak kredit.

video BAMUS Desa Abang turun langsung ke rumah warga penunggak

Bamus akan terus turun agar ada kepastian nasabah untuk membayar tunggakan. Jika masih membandel akan dikenakan sanksi berupa :

1. Sanksi Administrasi (tidak dilayani keperluannya dalam            mengurus administrasi kependudukan/pemerintahan)
2. Diumumkan di Sangkepan Banjar
3. Diupload di Media Sosial, dan
4. Eksekusi (penyitaan langsung)

Sanksi diberlakukan per 1 Agustus 2018, agar tidak ada lagi kredit macet demi kemajuan Desa Abang. Adm

Share:

Selasa, 10 Juli 2018

BERDAMPAK NEGATIF BAGI GENERASI MUDA, HARUSKAH PROGRAM WIFI GRATIS DIHENTIKAN?

DESA ABANG ONLINE - Program WiFi Gratis Desa Abang sudah berjalan lebih dari 5 Bulan. Banyak yang menyambut baik. Namun banyak juga yang tidak setuju. Berikan komentar anda setelah menonton video ini.

Share:

Senin, 09 Juli 2018

Tercecer Dari Tahun 2015, Warga Miskin Abang Diverifikasi

DESA ABANG ONLINE - Warga Abang masih ada yang memiliki rumah tidak layak huni. Kendati sebagian besar sudah mendapat bantuan pemerintah, namun masih ada juga yang tercecer belum mendapat bantuan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendataan turun langsung ke lapangan untuk melihat yang masih tercecer.

Atas dasar itu, Pengecekan pun dilakukan oleh petugas Kabupaten didampingi Perbekel Abang yang turun langsung ke rumah-rumah warga miskin Se-Kedesaan Abang pada Minggu (8/7/2018). Data yang digunakan petugas Kabupaten untuk melakukan verifikasi adalah Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2015.

Video Verifikasi Warga Belum Dapat Bantuan

Dari data tersebut dimana 44 orang warga miskin yang tercantum, ternyata ada 6 orang yang belum tersentuh bantuan. Sementara 38 lainnya sudah mendapatkan atau sudah terlanjur meninggal dunia. 

Pengecekan rumah tidak layak huni tersebut langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan layak atau tidak layak untuk mendapatkan bantuan. Menurut petugas verivikator Luh Komang Sumariyanti dirinya hanya bertugas mengecek sementara datanya akan diberikan kepada pihak Kabupaten yaitu dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat.  Sementara untuk data tahun 2018 pihaknya menyampaikan akan didata oleh petugas yang lain. "saya hanya bertugas untuk mengecek data warga miskin yang ada pada data BDT tahun 2018," ujarnya.  
Sementara itu, Perbekel Abang Nyoman Sutirtayana menyambut baik pengecekan langsung ke lokasi untuk melihat warga Abang yang belum dapat bantuan. Pihaknya pun berharap yang masih tersisa dari data tahun 2015 diprioritaskan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. 
Perbekel Abang juga menyampaikan bahwa kendala dari bedah rumah selama ini adalah kepemilikan lahan. karena banyak warga miskin yang hanya sebagai penggarap sehingga tidak dinberikan ijin pembangunan bedah rumah oleh pemilik tanah. "Kesulitan lahan atau tanah yang menjadi masalah karena kebanyakan warga miskin sebagai petani penggarap," Pungkasnya. adm
Share:

Definition List

Unordered List

Support